Comments send to trash

The comments has sent to trash

The comments has sent to trash

The comments has sent to trash

met pagi adek q...
gini dek, sebenarnya ada juga yang lowongan cpns di bengkulu misalnya. mereka menyebutkan lowongan untuk D3-perhubungan, sedangkan perhubungan kan luas, jadi adek bisa daftar di sana.... good luck ya dek, n tetep semangat...

Terima kasih bpk, atas informasinya.

Bagi alumni D3 Perkeretaapian yg telah mendaftar pada D3 Transportasi Darat tetapi ditolak,.....dapat meminta surat ke STTD sebagai bahan pertimbangan BKD dalam pendaftaran CPNSD. Surat telah dipersiapkan STTD, dapat menghubungi Bagian Adm. Akademik.

Kenapa kita selalu menyalahkan orang lain jika kita merasa teraniaya......? Disaat kita hidup makmur dan mapan serta banyak kesempatan...........tidak pernah ingat akan kesusahan orang lain......?

Mungkin ini kiasan.......tapi saya harap kata-kata itu dapat menggugah siapapun yg membaca....terutama para alumni STTD.

To the Point : Para Alumni, Mana sumbangsihmu buat almamater.......? Tidak pernah ada ide, kritik dan saran, apalagi untuk membantu kelangsungan STTD. Yang kami dengar hanya kasak kusuk kesana kemari yang menyalahkan orang lain.

Mari kita salurkan yang benar keluhan2 kita,.......kalo mengandalkan para alumni di STTD ....percuma......karena belum ada yg punya power......
Buat suatu telaahan dan usulan tertulis......sampaikan secara resmi ke STTD......saya yakin ini akan lebih sakti.....drpd kita cuma kasak kusuk hilang dihembus angin.............

Tentang D3 PKA,.......beberapa daeerah saya baca ada formasi.....tidak menyebut D3 perkeretaapian.......tapi D3 Transportasi darat................dan yg mendaftar dari D3 politeknik....... Kenapa kita dari D3 PKA tidak mendaftar ke Formasi itu...........lebih baik dicoba drpd menyesal..........

Terimakasih atas dibacanya tulisan saya ini.......kami tunggu surat resmi dari teman2 semua........semoga berhasil dan sukses.........

Arif wrote:

Aslm,
salam terbaik buat rekan-rekan alumni diploma 3 perkeretaapian yang saya banggakan. Bagaimanakah kabar kalian. sampai sekarang koq masih belum ada pekerjaan buat kita. Alangkah sangat kecewanya hati ini, sudah daftar sekolah susah, hidup di asrama susah terus luluspun juga susah. terus " Mau dibawa kemana kita ini"?

didaerahpun gak da yang mau menampung kami, mereka membeda-bedakan kami dengan jurusan yang laen. padahal kita hidup sama-sama di asrama STTD tercinta. dan yang alangkah menyedihkan lagi kalau ada formasi buat diploma 3 perkeretaapian tidak pernah dimunculkan ke forum. koq tidak ada keadilan sih buat kami? memangnya kami kenapa?

Bagi yang membaca topik ini, kami sangat senang ada saran dan komentarnya. Terima kasih
wasalam

Memang mungkin ada yang salah dengan sistem penyelenggaraan pendidikan di STTD. Walaupun kita ga tau bagian mana yang salah, tapi yang jelas kita semua sudah tau akibatnya.

Buat kakak2 yang ada di pusat maupun daerah, sepertinya ada bagusnya klo kita (para alumni) membuat sesuatu (bisa dibilang jaringan) demi kelangsungan dan kejayaan almamater kita. Jaringan yang saya maksud di sini bukan sekedar memberikan informasi saja mengenai lowongan, tapi bagaimana nantinya jaringan tersebut dapat menyokong segala kegiatan yang berkaitan dengan lowongan bagi lulusan yang belum terserap. Lebih detail lagi mungkin jaringan tersebut dapat "bergerak" untuk membuka lowongan di pusat maupun daerah.
Bisa jadi apa yang saya tulis ini terkesan muluk2, namun bagi saya hal ini sangat real dan sangat mendesak untuk dilakukan.

Tambahan tugas berat bagi kita semua karena ada lulusan dari D-III Kereta Api. Pada dasarnya mereka sama dengan jurusan yg lain (D-III LLAJ / D-IV Transdar), mereka juga harus diperjuangkan. Jadi lebih berat karena mereka adalah generasi2 pertama sehingga butuh sosialisasi dan dukungan yang lebih dari kita semua.

Bagi adik2 khususnya lulusan D-III KA, saya memandang kesalahan yang ada bukan dari kalian.
Ketika hasil-hasil panen (anggap saja padi) yang seharusnya bisa menghasilkan sesuatu yang berguna namun jadi tidak bisa, maka kesalahan bukan pada tanaman/hasil panennya. Tapi kesalahan ada pada pihak yang menanam (petaninya). Bisa jadi dia tidak tahu kemana hasil panen itu harus dipasarkan, atau mungkin dia tidak tahu bagaimana seharusnya hasil panen itu dipasarkan agar bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sekedar tumpukan padi. Dan yang lebih bahaya lagi, pada musim-musim berikutnya masih akan ada lagi padi-padi yang akan bahkan harus dipanen.
Semoga petani-petani itu sudah tahu bagaiamana memasarkan hasil panennya sebelum musim-musim panen berikutnya..

Sukses buat kita semua...sukses dan jaya untuk Almamater ALL/STTD tercinta...dan sukses juga untuk para petaninya

Comments has send to trash, to confirm please send mail to arif_keretapi@yahoo.com
thanks